Hanya satu
kata saat dia tiba-tiba kembali…
Senang…tapi
menyakitkan….
Dia telah
membuatku menangis berhari-hari…
Menjungkir balikkan
setiap hariku menunggu penjelasannya…
Dan ternyata
dia telah menjadi milik orang lain….
Perih….
Tapi keesokkan
harinya seolah bulan menunjukkan cahaya malamnya…..
Dia kembali
bagaikan seorang pangeran dalam jubah kebesarannya….
Menunjukkan dan
menjelaskan apa yang terjadi dalam dirinya….
Perih tapi
menyenangkan karena awan mendung yang menutupi wajahnya hilang…
Senyumnya merekah
bagai mawar….
Selalu menyejukkan….
Kenapa saat
bersamanya waktu berjalan cepat…
Padahal aku
ingin berada lebih lama disampingnya….
Apakah ini
yang dinamakan cinta??
Tapi aku
melihat kedepan jika ini harus diteruskan…
Entah karena
statusnya atau keadaanku….
Banyak awan
hitam yang akan menentangku….
Aku masih
belum sanggup menerpanya…
Aku takut
aku bukan yang terbaik untuknya…
Karena aku
tak secantik bunga yang tumbuh dihatinya….
Aku tak semenarik
embun pagi di matanya…
Aku sangat
jauh bila dibandingkan dengannya…
Aku harus
sadar karena langkah ini akan menjadi pemicu kesulitan kedepannya untuk
melangkah..
Entah dari
bagian hidupmu atau dari bagian keluargaku…
Terlalu berat
ku melangkah….
Walaupun kau
didekatku….
Masih belum
kuat ku menuju badai didepan sana….
Aku hanya
bisa bersembunyi hingga kau mendapat yang lain yang lebih baik
Meskipun menyakitkan…
Terima kasih
karena senyummu adalah penghangat hatiku saat ini…..
mencari yang terbaik itu ga akan pernah dapat,
BalasHapusjangan pernah menganggap diri kita bukanlah yang terbaik,
dan jangan pernah pula menyimpan hatimu untuk sesuatu yang semestinya tidak kau simpan,
hatimu berhak bahagia dengan pilihannya itu,
jangan mengorbankan hatimu hanya demi hati orang lain :)
berat mba sifaa.....berat banget...setidaknya senyumnya kemarin memang ditunjukkan untuk aku....bukan orang lain......hehehehe
Hapusbiar dia mencari yang terbaik untuknya...dan sudah jelas itu bukan aku....T-T