Jumat, 31 Agustus 2012

Kunang-kunang BERACUN……BERBISA…


Kunang-kunang yang baik hati…
Penuntun jalan gelap saat tak ada bulan atau bintang…..
Terlalu indah cahaya dari tubuhmu…..
Ku harap cahaya itu tak menyilaukan mataku melihat jalan….
Tapi cahaya itu menutup semua yang ada didirimu sehingga tak terlihat…..
Ternyata gigimu bertaring, mulutmu berbisa….
Tubuhmu ditumbuhi duri beracun……
Tapi kilauan cahaya itu menutupi betapa mengerikannya dirimu…
Saat aku terjatuh aku tak sengaja memegang durimu dan tertancap di lengan kananku….
Tapi itu membuat racun menjalar hingga ke hatiku…hingga langkah kakiku terhenti..
Dan membuatku jatuh tersungkur ke lubang hitam….
Sakiiitttttt sekali rasanya mengetahui kau begitu mengerikan….rupamu tak sanggup aku lihat….
Bisa di mulutmu pun membuat rumput dan bunga disekeliling hidupku mati….
Hitam dan kelam….
Cahayamu begitu menyilaukan….
Tak sadar aku telah terkontaminasi oleh racun, duri, dan bisa mu….
Ternyata hal yang aku takutkan pun terjadi…
Kau meminta imbalan karena cahaya yang kau keluarkan…
Cahaya yang dulu menuntunku harus aku hargai berapa??
Kau bagaikan lintah menjijikan dijalanku…tapi itu lebih parah karena selain menyerap darah kau memberikan racun dan bisa itu padaku…
Ku tak sanggup melihatmu lagi…
Bukan aku tak sanggup membayar semua pengorbananmu tapi aku tak sanggup melihat rupamu yang teramat sangat mengerikan layaknya hatimu yang busuk itu….
Tolong jangan ganggu semua orang yang kusayang dengan durimu yang mengusik mereka…..
Biar awan putihku tetap pada tempatnya…..
Dan bulan bersinar sesuai kemauannya untukku…
Aku tak membutuhkanmu lagi karena KAMU SANGAT JAHATTTTT….
MENYAKITIKU DALAM SATU WAKTU…
KAU BRENGSEK…..satu kata itu yang kluar saat aku jatuh tersungkur berlumuran darah….
Menabur garam di atas lukaku dengan memberikan bisamu agar awan putih berubah jadi hujan asam dihatiku…….
Perihhhh,,,,
Kau tak merasakannya ?? kau buas layaknya harimau kelaparan, tak berpikir jernih karena eloknya cahayamu yang melebihi terangnya bulan….
1 hal….cahayamu akan meredup suatu saat nanti…dan saat kau membutuhkan teman…kau telah membunuh aku……
http://www.infowonogiri.com/2011/07/banyak-hutang-minum-racun-serangga/racun/


#teman sejalan tak pernah pamrih…apalagi soal uang…..
Uang adalah hal paling krusial di setiap aspek kehidupan….
Tapi aku tak menyangka bahwa uang telah menggelapkan hatinya…..
Menganggap aku memanfaatkannya…itukah penyakit orang ber-uang??
Dari awal aku hanya ingin bulan….bukan kunang-kunang…
Dari awal aku ingin menggapai bintang,,,,bukan kunang-kunang…..
Ternyata kunang-kunang bertahan tapi itu yang menyakitkan saat dia meminta kembali cahayanya…..
Aku bukan bintang, bulan atau matahari….aku tak bisa membayar cahayamu….
Aku hanya bisa memberikan ujung duri-durimu…..maaf aku tak mau kau membayar kebersamaan kita kemarin karena aku sangat ikhlas…..aku bukan monster sepertimu…..bukan orang yang pamrih…..dan aku tak pernah merasa kau pernah memanfaatkan aku….
Aku hanya mau kau membayar waktu yang ternyata terbuang sia-sia olehmu yang bisa aku habiskan bersama sahabat dan keluargaku…..karena bersamamu ternyata suatu kesalahan dan menyakitkan…..
Kau tak ubahnya rayap yang menempel didinding kayu pertemanan kita…
Sekali lagi…kunang-kunangku ternyata MONSTER BERBISA & BERACUN….
Berhati-hatilah..karena racun yang dia tebar tak ada penawarnya…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar