Jumat, 31 Agustus 2012

Aku Tak SemPurna......

Aku bukan yang sempurna untuk orang sesempurna dirimu….
Aku bukan wanita cantik seperti wanita idamanmu…
Aku bukan wanita manis seperti wanita impianmu…
Aku bukan wanita yang pandai berdandan layaknya wanita-wanitamu…
Aku bukan wanita tegar yang tak pernah menangis saat disakiti olehmu…
Aku bukan wanita yang ada dibenakmu…
Aku bukan wanita idolamu…
Aku jauh dari kata sempurna untuk dirimu…
Aku juga bukan wanita yang sanggup melawan masa lalumu dan masa depanku….
Aku juga bukan wanita yang bisa memberimu kekuatan dalam menjalani harimu….
Maafkan aku karena aku tak sempurna….
Kamu adalah idolaku, tapi aku tak mau tersakiti dengan kesempurnaanmu…
Aku tak sanggup menahan beban masa lalumu suatu saat nanti….
Yang aku bisa hanya mencoba membuatmu bahagia….tanpa mengurangi rasa hormatku untukmu agar dirimu mencari wanita impianmu…..
Aku tak pantas untukmu……karena aku tak sempurna…..
Aku tak mau menyakitimu lagi….dan aku tak mau trsakiti olehmu lagi….
Biar aku memendam rasa ini untukmu karena aku bukan wanita yang tepat untukmu…..
Aku tak sempurna…….

SENYUM MANIS ITU......


Hanya satu kata saat dia tiba-tiba kembali…
Senang…tapi menyakitkan….
Dia telah membuatku menangis berhari-hari…
Menjungkir balikkan setiap hariku menunggu penjelasannya…
Dan ternyata dia telah menjadi milik orang lain….
Perih….

Tapi keesokkan harinya seolah bulan menunjukkan cahaya malamnya…..
Dia kembali bagaikan seorang pangeran dalam jubah kebesarannya….
Menunjukkan dan menjelaskan apa yang terjadi dalam dirinya….
Perih tapi menyenangkan karena awan mendung yang menutupi wajahnya hilang…
Senyumnya merekah bagai mawar….
Selalu menyejukkan….

Kenapa saat bersamanya waktu berjalan cepat…
Padahal aku ingin berada lebih lama disampingnya….
Apakah ini yang dinamakan cinta??
Tapi aku melihat kedepan jika ini harus diteruskan…

Entah karena statusnya atau keadaanku….
Banyak awan hitam yang akan menentangku….
Aku masih belum sanggup menerpanya…
Aku takut aku bukan yang terbaik untuknya…
Karena aku tak secantik bunga yang tumbuh dihatinya….
Aku tak semenarik embun pagi di matanya…

Aku sangat jauh bila dibandingkan dengannya…
Aku harus sadar karena langkah ini akan menjadi pemicu kesulitan kedepannya untuk melangkah..
Entah dari bagian hidupmu atau dari bagian keluargaku…
Terlalu berat ku melangkah….
Walaupun kau didekatku….
Masih belum kuat ku menuju badai didepan sana….
Aku hanya bisa bersembunyi hingga kau mendapat yang lain yang lebih baik
Meskipun menyakitkan…

Terima kasih karena senyummu adalah penghangat hatiku saat ini…..

Kunang-kunang BERACUN……BERBISA…


Kunang-kunang yang baik hati…
Penuntun jalan gelap saat tak ada bulan atau bintang…..
Terlalu indah cahaya dari tubuhmu…..
Ku harap cahaya itu tak menyilaukan mataku melihat jalan….
Tapi cahaya itu menutup semua yang ada didirimu sehingga tak terlihat…..
Ternyata gigimu bertaring, mulutmu berbisa….
Tubuhmu ditumbuhi duri beracun……
Tapi kilauan cahaya itu menutupi betapa mengerikannya dirimu…
Saat aku terjatuh aku tak sengaja memegang durimu dan tertancap di lengan kananku….
Tapi itu membuat racun menjalar hingga ke hatiku…hingga langkah kakiku terhenti..
Dan membuatku jatuh tersungkur ke lubang hitam….
Sakiiitttttt sekali rasanya mengetahui kau begitu mengerikan….rupamu tak sanggup aku lihat….
Bisa di mulutmu pun membuat rumput dan bunga disekeliling hidupku mati….
Hitam dan kelam….
Cahayamu begitu menyilaukan….
Tak sadar aku telah terkontaminasi oleh racun, duri, dan bisa mu….
Ternyata hal yang aku takutkan pun terjadi…
Kau meminta imbalan karena cahaya yang kau keluarkan…
Cahaya yang dulu menuntunku harus aku hargai berapa??
Kau bagaikan lintah menjijikan dijalanku…tapi itu lebih parah karena selain menyerap darah kau memberikan racun dan bisa itu padaku…
Ku tak sanggup melihatmu lagi…
Bukan aku tak sanggup membayar semua pengorbananmu tapi aku tak sanggup melihat rupamu yang teramat sangat mengerikan layaknya hatimu yang busuk itu….
Tolong jangan ganggu semua orang yang kusayang dengan durimu yang mengusik mereka…..
Biar awan putihku tetap pada tempatnya…..
Dan bulan bersinar sesuai kemauannya untukku…
Aku tak membutuhkanmu lagi karena KAMU SANGAT JAHATTTTT….
MENYAKITIKU DALAM SATU WAKTU…
KAU BRENGSEK…..satu kata itu yang kluar saat aku jatuh tersungkur berlumuran darah….
Menabur garam di atas lukaku dengan memberikan bisamu agar awan putih berubah jadi hujan asam dihatiku…….
Perihhhh,,,,
Kau tak merasakannya ?? kau buas layaknya harimau kelaparan, tak berpikir jernih karena eloknya cahayamu yang melebihi terangnya bulan….
1 hal….cahayamu akan meredup suatu saat nanti…dan saat kau membutuhkan teman…kau telah membunuh aku……
http://www.infowonogiri.com/2011/07/banyak-hutang-minum-racun-serangga/racun/


#teman sejalan tak pernah pamrih…apalagi soal uang…..
Uang adalah hal paling krusial di setiap aspek kehidupan….
Tapi aku tak menyangka bahwa uang telah menggelapkan hatinya…..
Menganggap aku memanfaatkannya…itukah penyakit orang ber-uang??
Dari awal aku hanya ingin bulan….bukan kunang-kunang…
Dari awal aku ingin menggapai bintang,,,,bukan kunang-kunang…..
Ternyata kunang-kunang bertahan tapi itu yang menyakitkan saat dia meminta kembali cahayanya…..
Aku bukan bintang, bulan atau matahari….aku tak bisa membayar cahayamu….
Aku hanya bisa memberikan ujung duri-durimu…..maaf aku tak mau kau membayar kebersamaan kita kemarin karena aku sangat ikhlas…..aku bukan monster sepertimu…..bukan orang yang pamrih…..dan aku tak pernah merasa kau pernah memanfaatkan aku….
Aku hanya mau kau membayar waktu yang ternyata terbuang sia-sia olehmu yang bisa aku habiskan bersama sahabat dan keluargaku…..karena bersamamu ternyata suatu kesalahan dan menyakitkan…..
Kau tak ubahnya rayap yang menempel didinding kayu pertemanan kita…
Sekali lagi…kunang-kunangku ternyata MONSTER BERBISA & BERACUN….
Berhati-hatilah..karena racun yang dia tebar tak ada penawarnya…….