Kunang-kunang
yang baik hati…
Penuntun jalan
gelap saat tak ada bulan atau bintang…..
Terlalu indah
cahaya dari tubuhmu…..
Ku harap
cahaya itu tak menyilaukan mataku melihat jalan….
Tapi cahaya
itu menutup semua yang ada didirimu sehingga tak terlihat…..
Ternyata gigimu
bertaring, mulutmu berbisa….
Tubuhmu ditumbuhi
duri beracun……
Tapi kilauan
cahaya itu menutupi betapa mengerikannya dirimu…
Saat aku
terjatuh aku tak sengaja memegang durimu dan tertancap di lengan kananku….
Tapi itu
membuat racun menjalar hingga ke hatiku…hingga langkah kakiku terhenti..
Dan membuatku
jatuh tersungkur ke lubang hitam….
Sakiiitttttt
sekali rasanya mengetahui kau begitu mengerikan….rupamu tak sanggup aku lihat….
Bisa di
mulutmu pun membuat rumput dan bunga disekeliling hidupku mati….
Hitam dan
kelam….
Cahayamu begitu
menyilaukan….
Tak sadar
aku telah terkontaminasi oleh racun, duri, dan bisa mu….
Ternyata hal
yang aku takutkan pun terjadi…
Kau meminta
imbalan karena cahaya yang kau keluarkan…
Cahaya yang
dulu menuntunku harus aku hargai berapa??
Kau bagaikan
lintah menjijikan dijalanku…tapi itu lebih parah karena selain menyerap darah
kau memberikan racun dan bisa itu padaku…
Ku tak
sanggup melihatmu lagi…
Bukan aku
tak sanggup membayar semua pengorbananmu tapi aku tak sanggup melihat rupamu
yang teramat sangat mengerikan layaknya hatimu yang busuk itu….
Tolong jangan
ganggu semua orang yang kusayang dengan durimu yang mengusik mereka…..
Biar awan
putihku tetap pada tempatnya…..
Dan bulan
bersinar sesuai kemauannya untukku…
Aku tak
membutuhkanmu lagi karena KAMU SANGAT JAHATTTTT….
MENYAKITIKU
DALAM SATU WAKTU…
KAU BRENGSEK…..satu
kata itu yang kluar saat aku jatuh tersungkur berlumuran darah….
Menabur garam
di atas lukaku dengan memberikan bisamu agar awan putih berubah jadi hujan asam
dihatiku…….
Perihhhh,,,,
Kau tak
merasakannya ?? kau buas layaknya harimau kelaparan, tak berpikir jernih karena
eloknya cahayamu yang melebihi terangnya bulan….
1 hal….cahayamu
akan meredup suatu saat nanti…dan saat kau membutuhkan teman…kau telah membunuh
aku……
|
http://www.infowonogiri.com/2011/07/banyak-hutang-minum-racun-serangga/racun/ |
#teman
sejalan tak pernah pamrih…apalagi soal uang…..
Uang adalah
hal paling krusial di setiap aspek kehidupan….
Tapi aku tak
menyangka bahwa uang telah menggelapkan hatinya…..
Menganggap aku
memanfaatkannya…itukah penyakit orang ber-uang??
Dari awal
aku hanya ingin bulan….bukan kunang-kunang…
Dari awal
aku ingin menggapai bintang,,,,bukan kunang-kunang…..
Ternyata kunang-kunang
bertahan tapi itu yang menyakitkan saat dia meminta kembali cahayanya…..
Aku bukan
bintang, bulan atau matahari….aku tak bisa membayar cahayamu….
Aku hanya
bisa memberikan ujung duri-durimu…..maaf aku tak mau kau membayar kebersamaan
kita kemarin karena aku sangat ikhlas…..aku bukan monster sepertimu…..bukan
orang yang pamrih…..dan aku tak pernah merasa kau pernah memanfaatkan aku….
Aku hanya
mau kau membayar waktu yang ternyata terbuang sia-sia olehmu yang bisa aku
habiskan bersama sahabat dan keluargaku…..karena bersamamu ternyata suatu
kesalahan dan menyakitkan…..
Kau tak
ubahnya rayap yang menempel didinding kayu pertemanan kita…
Sekali lagi…kunang-kunangku
ternyata MONSTER BERBISA & BERACUN….
Berhati-hatilah..karena racun yang dia tebar tak
ada penawarnya…….