Kamis, 03 Oktober 2013

Pembelajaran Baru



Terkadang kita selalu melihat kesalahan orang lain sangatlah jelas
Tapi begitu butanya kita dengen kesalahan kita sendiri
Terkadang setiap orang selalu menganggap dirinya benar padahal belum tentu semua yang dilakukan dan dikatakannya benar
Aku pun sama tak sempurna, tapi rasanya tak adil bila aku selalu diperlakukan berbeda
Hargai orang lain supaya dihargai orang lain tapi buktinya dia tak sama dengan penghargaan yang kita berikan…
Satu kata dari orang tua dari kalimat diatas….adalah jangan mengharapkan imbalan…
Belajar untuk mengerti orang lain tanpa harus dimengerti sangatlah sulit kawan…
Karena setiap orang ingin dihargai…
Setiap orang berbeda karakter…
Begitu sulit mempercayakan hati dan pikiran pada orang lain karena belum tentu pekerjaan yang kita lakukan akan berbuah indah dan manis…
Kita hanya manusia tempat salah dan lupa…
Hanya ingin mencoba untuk berbagi…kalau manusia itu berbeda…
Dan sangatlah sulit untuk mencoba menghargai dan mengerti orang lain…
Karena kita tidaklah sama…

Karena Kamu KARMA-ku



Tak adakah rasa rindu dihatimu saat ini…
Tak adakah rasa kehilanganmu saat ini….
Ternyata hanya pelajaran ini yang kau berikan?
Ternyata sakit ini yang sanggup engkau berikan…
Terlalu hebatnya dirimu…..
Tak ada rasa bersalahmu….
Begitu ringan jiwamu telah menyakiti seseorang tanpa kau sadari…
Biarlah Tuhan yang membalas….
Sudah saatnya aku memperbaiki semuanya…
Ulahmu mengacaukan semuanya…
Ternyata kamu hanya memperalatku…
Ahhh…entah apa artiku untukmu,,,,
Selalu membuatku mengeluh….
Selalu mebuatku sakit saat mengingatmu…
Tapi kau tak ingat sedikit pun padaku…
Sakit tak terperi ini tak kan pernah tergantikan apapun….
Perih sekali….
Air mata pun tak bisa menggambarkan betapa perihnya luka ini….
Hanya satu kalimat yang memang akan selalu sama….
SEMUA LELAKI SAMA SAJA…..
Ya…SAMA SAJA…
Aku akan selalu berdoa bahwa azab tak kan bertahan dalam sebuah penghalang..
Kamu KARMAKU….dan suatu saat kamu akan mendapatkan KARMA lebih dari yang kamu lakukan padaku,,,,
Ini bukan ancamku atau doaku…tapi ini sebagian hati yang kau remukkan mengeluarkan semuanya..
Tangisku tak ada artinya bagimu tapi suatu saat kau akan menangisi dirimu sendiri….
Kau adalah orang paling BRENGSEK yang pernah aku temui,,,,
Tawamu saat ini akan menjadi musibah bagimu…..
Semoga kejahatan hatimu hanya padaku tak pada yang lain….
Karena kamu adalah karma bagi dirimu sendiri dan KARMA terberat dalam hidupku…..



Luka dan Perihnya saya



Saya kira pernikahan adalah sebuah jembatan menuju sebuah kebahagiaan…
Tapi malam ini semua berubah….
Tampak luar dia setegar karang…tapi ternyata dia serapuh bunga es…..
Senyumnya mencerminkan kebahagiaan tapi penutup semua lukanya…
Kesederhanann dirinya membuat orang bertanya ada apa dengan dirinya….
Malam ini dia menceritakan semua masalahnya…..
Menunjukkan seberapa perih lukanya…
Ternyata dari lukanya hanya satu kalimat yang membuatku bertetes hujan….
“saya menyesal telah menikahi anda, saya terpaksa, anda bukan pilihan saya…..”
Begitu perih sayatan dari kata-kata itu…..
Tak kuat rasanya ingin menurunkan hujan yang teramat deras…
Tapi aku harus kuat didepannya…..
Sayatan kecil dilukanya adalah sebuah mutilasi di hatiku…
Karena sakitnya dia adalah matinya aku…
Lukanya dia adalah perihnya aku….
Begitu kejam kata-kata sialan itu keluar menyakiti hatinya…..
Untuk apa menikahi anda bila dia sepengecut itu…….
Aku tak mampu dan tak kuat menahannya…sebersit perasaan menyesal mengalir di ulu hati..
Perih….rasanya hati ini bagai dicincang-cincang….
Aku terlalu sayang pada anda….
Anda terlalu kuat dan terlalu egois untuk membaginya pada orang lain…..
Hanya satu doaku untukmu….Bahagaikanlah Kakakku, penuntun jiwaku, pencerah jalanku, penyemangat hidupku selain mamah dan bapak…..kuatkanlah langkah kakinya….
Ringankanlah bebannya……berilah senyuman bahagia untuknya……
Jagalah dia untukku…aku rela aku bertukar sakit demi kebahagiaannya….
Bahkan demu melihat senyum dan tawanya aku siap bila harus bertukar dengan nyawa….
Anda adalah penerang di keluargaku…tiang memperkokoh hati keluargaku…….
Jagalah mereka untukku bila memang suatu saat Allah menukar nyawaku untuk kebahagiaanmu……….

Aku Si Mawar Hitam……



Mawar yang berduri dan beracun….
Tumbuh disisi jurang….
Berharap abadi seperti edelweiss….
Berharap sewangi melati…
Tapi bauku tak kalah dari raflessia arnoldi….
Warnaku hitam kelam….
Sekelam duniaku….
Tak cantik layaknya mawar merah merekah…
Diterangi matahari……tapi bulan dan bintang pun datang menghempas hangatnya matahari…
Ditemani kunang-kunang yang ternyata melukai hati…
Semua akhirnya pergi…awan putih yang menemani pun pergi…….kaktus diujung tebing pun ikut pergi seperginya awan putih…..
Sendiri…..
Mawar hitam di tepi jurang pun akhirnya seorang diri mencoba bertahan tak jatuh…
Berharap ada yang memetik…
Tapi tak kunjung datang….
Terkadang duri yang ada di batangnya menusuk sendiri ulu hati mawar hitam….
Tak ada daya ataupun upaya yang bisa dilakukan…
Hanya menunggu waktu dimana semua akan terjawab….
Jatuh ke dasarjurang…..atau dipetik oleh seseorang…
Hanya waktu yang bisa menjawab…..