Mawar yang berduri dan beracun….
Tumbuh disisi jurang….
Berharap abadi seperti edelweiss….
Berharap sewangi melati…
Tapi bauku tak kalah dari raflessia arnoldi….
Warnaku hitam kelam….
Sekelam duniaku….
Tak cantik layaknya mawar merah merekah…
Diterangi matahari……tapi bulan dan bintang pun datang
menghempas hangatnya matahari…
Ditemani kunang-kunang yang ternyata melukai hati…
Semua akhirnya pergi…awan putih yang menemani pun
pergi…….kaktus diujung tebing pun ikut pergi seperginya awan putih…..
Sendiri…..
Mawar hitam di tepi jurang pun akhirnya seorang diri mencoba
bertahan tak jatuh…
Berharap ada yang memetik…
Tapi tak kunjung datang….
Terkadang duri yang ada di batangnya menusuk sendiri ulu
hati mawar hitam….
Tak ada daya ataupun upaya yang bisa dilakukan…
Hanya menunggu waktu dimana semua akan terjawab….
Jatuh ke dasarjurang…..atau dipetik oleh seseorang…
Hanya waktu yang bisa menjawab…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar