Dibalik terawang sinar bulan wajahmu tak pernah tergambar
Dibalik sinar mentari yang menusuk hati bayangmu terpancar
berpendar
Dibalik relung raga aura yang kau pancar seolah tertahan
gelora…
Dibalik semburat kebahagiaan raut kegelisahanmu bermakna…
Mengapa tuhan menciptakan dirimu bukan untukku..
Senyum simpul yang selalu kau beri sangat berarti…
Rasanya sedetik bersamamu bagai ribuan jam yang aku lewati…
Tapi seperti senyum simpul itu…
Hanya sebentar, sekilat, dan sekejap…
Cepat sekali menghilang…
Cepat sekali meredup…
Cepat sekali berpaling….
Tak bisakah rasa itu hanya untukku walau untuk sekejap?
Tak bisakah memperlambat langkah kehidupanku agar aku tak
lelah mengejarmu?
Tak bisakah menahan tanganku untuk tetap bersamamu?
Tak bisakah memperlihatkan rasa rindu yang menggebu?
Tak bisakah sedikit menyandarkan kepalamu dibahuku yang
rapuh?
Berhembus bersama angin…
Berlari bagai ombak…
Bersembunyi dibalik awan…
Berpendar bersama cahaya malam….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar