Alone at Semarang City....#PART 1

-14 Januari 2012-

Jalan-jalan untuk sebagian orang sangat biasa tentunya.
tetapi seorang perempuan yang tidak tau tempat, peta, dan tujuan ke suatu kota yang belum pernah didatanginya dan parahnya lagi dia berpetualang SENDIRI di kota tersebut tanpa ada saudara.

Perjalananku ke Semarang sebenarnya hanya sebuah tekad memulai resolusi tahun 2012...dimana aku bisa jalan-jalan ke tempat-tempat yang aku mau dan aku suka.
tujuan pertamaku awalnya adalah Jogja tetapi karena ada keperluan lain yang sebenarnya tidak terlalu penting juga, aku memilih untuk pergi ke Semarang.

Perjuangan ke sana diawali dengan pencarian teman agar aku pergi tak sendiri, dan mencari teman untuk tempat menginap di Semarang agar aku tak terlihat seperti Gelandangan. Tapi tebak....selalu ada yang membuat berantakan. Teman kantorku yang asli dari Semarang, biasa aku memanggilnya Mba sari menjadi penunjuk jalanku nanti di Semarang. Aku bisa menanyakan arah atau apapun yang aku butuhkan melalui SMS padanya. Dan akhirnya aku pergi meninggalkan Jakarta menuju Kota Semarang yang aku bayangkan sama "kejamnya" seperti Jakarta hanya SENDIRI....aku sampai di stasiun Semarang Poncol pukul 8 pagi, karena ada keterlambatan maka kereta ekonomi yang aku tumpangi tiba agak molor dari jadwal yang ditentukan.

Destination-ku yang pertama adalah :

• Gereja Blendung, menurut informasi dari guide cellular-ku (Mba Sari) gereja itu tak terlalu jauh dari Stasiun Semarang Poncol. Sembari merasakan angin Semarang yang berhembus sama panasnya seperti di Jakarta aku memoto beberapa bangunan yang aku lewati

ternyata cukup jauh juga untuk berjalan kai menuju Gereja Belendung itu, dan karena waktu masih menunjukkan pagi hari Kota Semarang pada saat itu sangat sepi. Kendaraan yang melintas pun hanya sedikit. setelah berjalan cukup lama akhirnya aku menemukan Gereja Belendung.

Gereja tersebut dinamakan Gereja Belendung karena atapnya yang menyerupai Kubah Mesjid berbentuk setengah bola. setelah puas berfoto-foto dan beristirahat. aku mulai merasakan lapar.

• Pasar Johar, Pasar Johar tidak jauh dari Gereja Blendung berada. berhubung sedang lapar maka pencarian kuliner pun dilaksanakan. Makanan apa yang menjadi khas Semarang? itu yang aku bingung apa yang akan ku makan. dan akhirnya guide mobile-ku mengatakan salah satu nama makanan yang membuatku ingin tertawa "Tahu Gimbal" apa itu tahu gimbal....?

Sejenis ketoprak, kupat tahu, tapi tahunya dicampur dengan udang dan digoreng menggunakan tepung mirip dengan bakwan udang tapi udangnya tidak ditempelkan di tengah-tengah bakwan. 

• Klenteng Tay Kak Sie, berada di Jalan Gang Lombok, didaerah Pecinan Semarang. mayoritas penduduk daerah Gang Lombok adalah keturunan Cina. aku tak berani masuk karena banyak orang yang sedang sembahyang. yang aku takutkan kalau aku mengganggu ritual di klenteng tersebut. kelenteng tersebut tidak terlalu luas dan klenteng tersebut bukan untuk kunjungan wisata tetapi untuk sembahyang.

• Mesjid Kauman, Mesjid ini menjadi tempat peristirahatan dan tempat melaksanakan ibadah shalat dzuhur sebelum melanjutkan perjalanan ke arah Tugu Muda. Di dalam Mesjid ini terdapat sebuah Bedug raksasa. dengan tinggi kurang lebih 3 meter.

• Tugu Muda, That's right, Pusat kota Semarang menurutku disini tempatnya karena di Tugu Muda ini  kemanapun kita mau bisa naik angkutan apa saja seperti layaknya BLOK M di Jakarta dan Alun-alun Bandung di Bandung pastinya. disini banyak sekali tempat untuk turis domestik yang nyasar mirip aku. Ada Museum Perjuangan Mandala Bhakti, Tugu Muda (tepat di tengah-tengah), dan Lawang Sewu.

   

 

 

• Berjalan sepanjang jalan Pemuda Semarang, di sepanjang jalan Pemuda terdapat beberapa tempat yang membuatku ingin sekali mengambil foto dari tempat tersebut.

SMA paling bergengsi di Semarang., Banyak sekali siswa berprestasi yang ingin melanjutkan sekolah tingkat menengah atas disini.

Shelter BRT-Bus Rapid Transit- (Busway-nya Semarang)

Kantor Pemerintahan Semarang 

SD Marsudhirini- SD Mba Sari (Guide Mobile-ku)

• Simpang Lima (Malam Hari), setelah mendapatkan penginapan murah dan beristirahat. aku melanjutkan perjalanan malamku ke Simpang Lima. Pusat keramaian di Kota Semarang. banyak sekali anak muda berkumpul dalam bentuk kelompok hobi dan banyak pula yang memadu kasih. tetapi kebanyakan dari mereka adalah anak-anak muda yang menyalurkan bakat-bakat mereka-hobi-. selain itu banyak pula yang menghabiskan waktu makan malam disini karena terdapat banyak sekali makanan yang dijual disini.

 

• Bertemu Teman Spesial, hahaha....ini hanya sebuah jackpot karena salah seorang teman dekatku bekerja di Semarang dan dia mengajakku ke tempat makan favoritnya di daerah sekitaran Kampus UNDIP. -Terima kasih untuk traktirannya dan Happy BirthDay-

Setelah selesai makan aku diajak untuk makan wedang ronde, walaupun aku tak suka jahe tapi karena tujuannya untuk jalan-jalan sembari wisata kuliner jadi kupakakan untuk mencobanya dan rasanya not bad untuk seseorang yang tidak menyukai jahe. setelah itu aku kembali ke penginapan dan beristirahat untuk melanjutkan petualanganku besok.........

Note:

_happy Birth Day teman Spesial_