Matahari Terbenam sudah.....

akhirnya malam pun tiba....
akhirnya matahariku membenamkan dirinya dalam senja....
mengaku kalah tentu tidak karena kau selalu berfikir tuk terbit...
sayangnya hatiku ini sudah terbenam....
seolah ingin menyambut malam....

bahagia karena tak ada lagi siang yang panas dan membuat keringat bercucuran...
rasanya bebas saat dirimu memang ingin tenggelam dalam senja yang kau buat sendiri...
tapi...
seperti aliran shinto yang menganggapmu selalu ada begitu pun mereka...
mereka selalu mengharapkanmu dan menganggap kau dewa.....

membuat aku tak benar-benar percaya kau telah tenggelam....
tenggelamnya dirimu tak pernah disertai hujan.....mungkin hanya awan hitam yang memang membuatku sesak..
akibat kebersamaanmu yang memberikan hangatnya radiasi selama lebih dari 4 tahun....

entah mengapa radiasi itu cepat sekali menghilang....tak ada vitamin D yang bisa ku serap...
sangat aneh....
karena bagi orang lain kau sangatlah bermakna......
tapi bagi hidupku sekarang kau hanya sebagian dari sejarah astronomi.....

aku ingin kau tetap bersinar walaupun bukan untuk hatiku....
aku ingin sinarmu tak redup, tak tenggelam ditelan malam....
aku ingin kau selalu tetap terbit....tapi bukan untuk hatiku yang sedang merasakan indahnya malam....

matahariku biarkan kau tenggelam didalam hatiku tapi bersinar untuk planet lain yang lebih indah dan bisa menerima hangatnya sinarmu yang sangat bermakna.....

terima kasih telah menghangatkan hari-hariku sebelumnya karena tanpamu jalanku akan gelap gulita seperti malam yang kurasakan saat ini.....
terima kasih MATAHARIKU yang sudah mulai tenggelam ditelan malam..........