itulah dirimu...
cahaya kecilmu itulah yang selalu hadir disaat gerhana bulan muncul....
cahaya kecilmu yang selalu memeluk dinginnya hujan yang diakibatkan oleh bulan yang diselimuti kegelapan malam....
terkadang saat pelangi muncul ditengah malam....kau menghilang menjauh terkalahkan cahayamu oleh bulan...
 |
| http://hildanindyaprimantari.blogspot.com/2012/03/kunang-kunang.html |
seperti apapun aku mengejar bulan kau selalu menemaniku dari kejauhan...
Sakit yang gerhana bulan berikan saat malam menjelang kau selalu ada memberikan cahaya kecilmu agar aku tak takut gelap malam yang dia berikan....
terlalu sabarnya dirimu hingga aku pun tak sadar selalu menyakiti cahaya kecil yang indah itu.....
jangan temaramkan cahayamu untukku meski kau tak mengikutiku lagi....
kau tidak pernah memberiku hujan seperti bulan, tak pernah memberiku pelangi seperti bintang......
tapi kaulah yang selalu hadir saat aku membutuhkan bulan atau bintang sebagai penerang gelap malamnya hidupku.....
kau lebih dari sekedar bulan dan bintang bagiku....karena kau yang selalu menghapus air hujan tepat dipipiku....
sayangnya aku terlalu jahat karena hanya ingin mengurungmu tak mau memilikimu....
kau tak ubahnya seperti sosok seorang kakak yang selalu melindungiku....
biarkan sinar itu tetap terang dengan kapasitas tubuhmu....
jangan kau sakiti terus tubuhmu yang mungil karena ingin selalu memberiku cahaya ditengah kegelapan malam yang dia selalu berikan...
malam yang kutempuh adalah pilihan hidupku....
sakitnya diriku menerjang hujan badai sang rembulan pun adalah pilihanku....
mendamba bintang jatuh turun ke tanganku pun adalah penantian tak wajar dari diriku.....
selalu jadilah kunang-kunang dalam hatiku karena kau selalu menuntun aku saat ku jatuh tersungkur akibat gerhana bulan......dan jatuh termenung menunggu bintang jatuh.......
 |
| http://kukuhpewe.files.wordpress.com/2012/04/kunang2.jpg?w=300&h=177 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar